Category Archives: puisiku

semboyan…

HANYA ADA SATU :

BERJUANG SAMPAI MATI ATAU PENGECUT YANG MELARIKAN DIRI

Wulangreh : moral decadence (demoralization)

Corruption, Collusion, and Nepotism or CNN VS Reformation

Wong Bener Thenger-thenger
Wong Salah Malah Bungah-Bungah
Wong Apik ditampik-tampik
Wong Jahat Munggah Pangkat

Yang Berpangkat berkelakuan ganjil binti jahil
Yang baik-baik menjadi terpencil
Karena kebijaksanaan yang tidak adil

Yang nekat mbrekat
Yang ngedan berdandan
Yang bengkok dapat membuat rumah tembok

Maling lungguh
Wetenge mblenduk

( Souerce : PB XII, PMSES Kodya Dati II Solo : 27 February 1998 )

Ing ngarso numpuk bondho
Ing madyo mbangun wismo lan wanito
Tut wuri hanjegali (sliding tackle)

(Prof. Satjipto Raharjo, UNDIP in Pelecehan Ing-Ing-Tut Management by Ki Hadjar Dewantoro)

Ing ngarso sung tulodho = Leaddership
Ing madyo mangun karso = mManagement
Tut wuri handayani = Ultrapreneurship

thanks for Drs. Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M.,Ph.D. Cand.

kesederhanaan cintaku

Cinta ku padamu hanyalah aliran air di danau yang tenang
Bukan deburan ombak menerjang karang
Atau pula gelungan badai yang memecah bebatuan

Cinta ku padamu hanyalah seutas benang biasa
Bukan terbuat dari sutra
Atau pula kumpulan benang emas yang menyilau terkena pendar cahaya

Cinta ku padamu hanyalah sebuah getar yg kadang menghadir
Bukan gejolak emosi yang memerah dalam kemarahan yang memuncak
Atau pula kelembutan yang mengghanyutkan kala ada senadir keinginan

Baca lebih lanjut

bisa bikin (2)

cinta, cinta
kok bisa ya bisa bikin wajah tertawa
bisa bikin mata berair
bisa bikin berantem
bisa bikin sahabat jadi putus
bisa bikin jantung berdetak keras, naik turun
bisa bikin wajah merona merah
bisa bikin senyum senyum sendiri di dalam kamar
bisa bikin Baca lebih lanjut

aku mencintaimu dengan sederhana

mencintaimu.jpg

he he he…. coba kalian kembali ke masa lalu… dahulu kala…. pacar kalian saat ini tuh kok bisa ya… tiba tiba cinta mati padanya… padahal dia sih biasa biasa aja… malahan ada yang berujung di pelaminan menjadi sepasang suami istri… pernahkah terbayang… bagaimana dulunya….?

saat saat yang indah

Terkadang ada saat-saat dalam hidup
ketika engkau merindukan seseorang
begitu dalam, hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu,
lalu memeluknya erat-erat!

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, ada pintu yang lain yang terbuka;
tetapi, seringkali kita memandang terlalu lama
pada pintu yang tertutup hingga kita tidak melihat pintu yang lain,
yang telah terbuka bagi kita.

Jangan percaya pada penglihatan; penglihatan dapat menipu.
Jangan percaya pada kekayaan; kekayaan dapat sirna.
Percayalah pada Dia yang dapat membuatmu tersenyum,
sebab hanya senyumlah yang dibutuhkan
untuk mengubah hari gelap menjadi terang.
Carilah Dia, yang dapat membuat hatimu tersenyum.

Baca lebih lanjut

11 – 12 desember 2007

ku jemput kau disaat ayam masih tertidur lelap.

di saat matahari masih enggan menampakkan diri.

dan bulan mulai membenahi diri untuk pergi

janti…

ku jemput sang bidadari pagi

dengan warna hijau cerah

ku letakkan dengan pelan dan halus

pogung.

kerumunan manusia membuyarkan suasana

lalu lalang asap silih berganti

tertata dengan rapi di pinggir jalan

malioboro

Baca lebih lanjut

love you mam..

aku pulang, dan selalu melihat senyum ceria

aku terjatuh, dan rasa gelisah serta khawatir menyelimutimu

aku sukses, dan tangis bahagia mengalir melewati pipi kirimu

aku pergi, dan pelukan hangat dan ciuman di pipi kiriku masih sejuk

aku berbohong, dan kemarahan memuncak lalu membuatkan ku secangkir teh hangat

aku marah, dan hanya bersabar serta mendengar ocehanku

Baca lebih lanjut

bulan ramadhan

butuh waktu 11 bulan tuk menunggumu

butuh waktu tuk menantikan keindahan di waktu malammu

butuh waktu untuk merasakan kenikmatan di siang harimu

butuh waktu tuk menangis mengedang semua dosa dosa ku

tanpa makan dan minum

tanpa merasakan kenikmatan kenyang dan dahaga

tanpa merasakan kehangatan selimut di pagi dini hari

tanpa merasakan waktu luang sia sia di jam malammu

waktunya untuk menambah porsi pahala

waktunya tuk merasakan nikmatnya pahala

waktunya untuk sedikit bekerja

waktunya tuk banyak beribadah