Kemarin ngumpul ma anak anak Mojokerto yang lagi kuliah di Yogyakarta yang tergabung dalam KMM (Keluarga Mahasiswa Mojokerto) membicarakan sesuatu yang agak serius, sebenarnya esensi kita kuliah ini apa sih?
Seorang Perempuan sambil nyelonong ngomong “kuliah itu esensinya adalah bertanggung jawab“, maksudnya adalah kita kan masuk kuliah dengan tes/ujian terlebih dahulu, perkirakan saja satu kursi itu di rebut oleh 10 anak, berarti pada saat itu ada 10 anak yang mati-matian ingin masuk kuliah, mencari ilmu, dan memperoleh pengetahuan dengan lebih luas lagi. Nah… ternyata alhamdulillahnya yang ketrima adalah kita, berarti secara tidak langsung kita harus mempertanggungjawabkan terhadap 9 anak yang lain tersebut. Kita gak bisa seenaknya kuliah yang asal asalan saja, siapa tahu dari 9 anak tersebut adalah anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan ketika ujian orang tuanya sakit sehingga dia tidak bisa mengerjakan soal ujian dengan maksimal, atau mungkin terdapat seorang anak yang berjuang mati matian dalam belajar tapi ketika waktu ujian dia stess karena tertimpa musibah, atau mungkin juga terdapat anak orang gak mampu yang berjuang keras demi masuk kuliah tetapi dia tidak mampu dalam masalah biaya kuliah. Sedangkan kita seenaknya aja kuliah sambil sesekali menyontek, sesekali males atau sesekali nitip absen. Dimana tanggungjawab kita kepada ke 9 anak yang lain, apakah memang kita layak untuk masuk kuliah sementara kita mengabaikan amanat dari 9 anak yang lain?
Anak KMM yang lain, seorang perempuan menjawab, “kalau menurutku, kuliah adalah mencari jatidiri kita” Baca lebih lanjut