wow,… kok kayaknya ngeri banget judul diatas ya… tapi aku akan mencoba menggambarkan deskripsinya dengan gaya ku sendiri yang mudah dipahami. Yang saat ini terpenting dalam krisis ini adalah bagaimana cara mencari pekerjaan, bukan pensiunan, menabung untuk masa depan juga merupakan hal yang sering terlewatkan. Data riset menunjukkan bahwa Amerika Serikat memiliki tingkat suku bunga yang terendah jika dibandingkan negara negara indurtri maupun negara negara maju lainnya. Rasio antara para pekerja AS dan pensiunannya adalah 17 banding 1 pada tahun 1950, saat ini menjadi 3,2 banding 1 dan kemungkinan akan terus merosot menjadi 2 banding 1 pada tahun 2020.
contoh simpelnya adalah, jika pak Sukirman berpenghasilan Rp.85.000 pensiun di tahun 2008, dan dia berharap untuk hidup selama 20 tahun lagi setelah dia pensiun, dan membutuhkan 80% dari pendapatan sebelum pensiun, dia harus mendapatkan Rp.68.000 selama tahun 2008. Akan tetapi, jika inflasi naik menjadi sebesar 5 persen per tahun, pendapatan yang harus dia dapatkan menjadi Rp.110.765 dalam dalam 10 tahun dan menjadi sebesar Rp.180.442 dalam 20 tahun. Jika inflasi menjadi 7%, pendapatan yang harus dia dapatkan di tahun ke-20 akan menjadi Rp.263.139. Berapa banyak uang yang dibutuhkan Pak Sukirman untuk mempertahankan standart hidupnya dan berapa banyak yang harus dia tabung setiap tahunnya untuk mengumpulkan kekayaan sebesar itu??
nah… bingungkan ulasan dia atas, tenang saja, semakin kebawah akan semakin jelas dan terlihat mengasyikkan. seru pokoknya. berikutnya…
coba sekali lagi ya… contoh yangh lebih simpel. kira kira berapa sih yang bakalan anda terima apabila uang sejumlah Rp.100 diendapkan selama 5 tahun dengan suku bunga sekitar 5%??
pertanyaannya simpel kan… nah jawabannya gini yang malah lebih simpel lagi, yakni..
dia akan memperolah uang sekitar Rp.127 .63… lho… kok bisa dari mana tuh asal muasalnya, pake ilmu dukun kah??? Baca lebih lanjut