pengorbanan

melanjutkan pembahasan mengenai menjaga hubungan jarak jauh yang pernah aku tulis… ada satu hal yang terlewatkan dan terlalaikan dari pembahasan tersebut. yakni  mengenai “pengorbanan”…

bukannya aku sombong karena dua kali menjalani hubungan jarak jauh… atau sok alim… atau juga sok keminter (pinter)… aku mencoba untuk berbagi pengalaman mengenai hal tersebut… jujur saja… aku pernah gagal dua kali dalam menghadapai masalah pacaran jarak jauh… dan dua duanya berakhir dengan tidak sesuai dengan rencana… akan tetapi hubungan silaturrahmi masih tetap terjalin lho dengan kedua mantan mantanku…

pengorbanan dalam hal ini bukan berkorban dalam bentuk materi… akan tetapi lebih kepada bentuk perhatian atau pengertian atau pertemuan…. jujur saja… kita seakan akan pacaran dengan layar HP… cuman telp dan SMS atau bahkan berkirim MMS… apakah itu hanya cukup untuk menjaga hubungan tersebut… aku pikir itu semua masih belum bisa maksimal… kejujuran dan saling terbuka adalah salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan dan terlupakan….

dan….. saat ini… aku kembali melakukan hubungan pacaran jarak jauh untuk yang ke tiga kalinya… banyak yang mengatakan aku bodoh dan tak tahu diri… kayak keledai… yang mengulangi kesalahan yang sama… udah tahu pernah gagal pacaran jarak jauh.. tetapi kenapa kok mengulanginya lagi… bukankah timbul pertanyaan yang besar…???

selama ini… aku sudah sangat menjaga komunikasi… salaing terbuka… dan saling jujur satu sama lain.. akan tetapi aku merasa kurang untuk berkorban demi “dia”… aku pernah sampai 5 bulan tidak ketemu dia.. padahal kalau dipikir pikir,,, jarak aku dan dia hanya sekitar 300 km.. atau setara dengan 5 jam perjalanan… OK lah… aku berdalih sibuk menyelesaikan tugas kuliah.. skripsi… dan bla.. bla.. bla… tetapi itu semua adalah BULSYIT…… aku seakan akan memikirkan kepentinganku sendiri… tidak mau berkorban yang hanya pulang 1 hari saja untuk melihat… bertatap muka… menyapa dengan lembut… atau bahkan menyentuh tangannya tuk berjabat tangan… aku seakan akan tak pernah memikirkan bahwa pertemuan yang singkat tersebut adalah bentuk dari pengorbanan kita… datang jauh jauh dari jogja…. kemudian berjumpa.. makan… ngobrol… dan lain lain…

aku sunggug menyesal… selama ini aku terlalu kaku… terlalu memandang remeh sebuah pertemuan dua insan yang menjalin hubungan jarak jauh…. ternyata.. tak semudah dan sepele itu… ada hal hal yang tidak bisa di ungkapkan ketika kita bertemu selama sekian hari atau sekian bulan… ada hal hal yang tidak bisa diceritakan lewat sebuah telp atau sebuah SMS… butuh sebuah tatapan hangat dan penuh kerinduan,,, aku melupakan semua itu…

kini aku benar benar sadar… pertemuan untuk dua insan yang saling mencinta adalah pembaharuan cinta yang lebih positif… butuh pengorbanan untuk semua itu…