“dagadu”, “sahan”, “pisu”, “hongib”, “dosin”, “dogoy”.
mungkin kata kata tersebut sangat asing bagi kita. mendengarnya mungkin bahkan saat membaca tuisan ini, aku sendiri baru sadar beberapa waktu yang lalu, saat itu temenku ngomon, “ntar ya, aku di suruh sahan balik ke rumah…” aku sempet berpikir sahan tuh apaan sih. bahkan yang paling terkenak adalah kata dagadu yang sampai dengan detik ini menjadi imej dari sebuah kaos terkenal di yogyakarta. tetapi tahukah anda bagaimana asal mula kata dagadu….?
ini bermula pada sekitar era tahun 1960 an.. pada saat itu beberapa preman sering membicarakan antar preman dengan kata kata yang di sandikan untuk menghindari dari polisi. gara gara hal tersebut akhirnya merebak sampai dengan saat ini. akan tetapi beberapa anak yogyakarta sendiri terkadang juga tidak mengetahui tentang apa makna dibalik kata tersebut kok.
anda pasti yang asli orang jawa mengenal dengan baik aksara jawa yag sempet kita pelajari waktu duduk di bangku sekolah dulu. yakni :
ha-na-ca-ra-ka
da-ta-sa-wa-la
pa-dha-ja-ya-nya
ma-ga-ba-tha-nga
para preman tersebut mensandikan beberapa kata dengan bahasa walikan dengan rumus sebagai berikut :
baris pertama diganti dengan baris ketiga, begitujuga dengan sebaliknya
baris kedua diganti dengan baris keempat, begitu juga dengan sebaliknya.
bagaimana dengan huruf vokalnya…? huruf vokal tersebut megikuti dengan huruf vokal seperti kata aslinya. contohnya :
da-ga-du = ma-ta-mu
kata “da” = baris kedua kolom pertama
kata “ga” = baris keempat kolom ke dua
kata “du” = baris kedua kolom pertama dengan vokal “u”
kata dagadu merupakan sebuah kata bahasa walikan yang aslinya adalah :
kata “ma” = baris keempat kolom pertama
kata “ta” = baris kedua kolom ke dua
kata “mu” = baris keempat kolom pertama dengan vokal “u”
tahukah anda, apa kata kata di atas mengandung pengertian……?
Baru tahu yang dagadu. Ternyata ada juga yang lainnya.
Lho, ternyata avatarku juga kuwalik 😀
@mardies = wah, kalau avatarnya kuwalik tuh kayaknya dari subjeknya deh…he he he